www.flickr.com


Senin, 19 Maret 2012

Tanaman Wortel yang Subur

Tanaman wortel memang tumbuh subur di desa yang terletak di lereng Gunung Gede ini. Iklim yang berhawa dingin dan curah hujan yang cukup, sekalipun di musim kemarau, tampaknya sangat membantu petani yang bercocok tanam di tempat ini.

Gunung Gede dan Tanaman Wortel

Ini adalah tanaman wortel penduduk yang ditanam di Desa Ciputri, Cipanas yang terletak di kaki Gunung Gede. Lahan ini meskipun terletak di tepi jalan raya, namun kondisinya cukup subur untuk tumbuhnya tanaman wortel di sana.

Lahan yang Baru Ditanam

Ini adalah kondisi lahan yang baru ditanam di Desa Ciputri, Cipanas yang terletak di kaki Gunung Gede. Lahan ini cukup subur untuk ditanami sayuran dan strawberry dan sewanya bisa mencapai 10 juta rupiah per tahun.

Sawi Jepang

Ini adalah tanaman Sawi Jepang bila menggunakan isitilah dari penduduk setempat yang menanamnya, atau dengan sebutan selada bila menggunakan istilah kita. Tanaman ini cukup subur tumbuh ditanam di kaki Gunung Gede yang berudara dingin.

Gunung Gede

Gunung Gede dilihat dari Desa Ciputri yang terlihat begitu menjulang dikejauhan. Di latar depan adalah lahan pertanian penduduk yang bertingkat-tingkat sesuai dengan kondisi lerengnya yang berbukit-bukit.

Lahan Penduduk di Desa Ciputri, Cipanas, Jawa Barat.

Ini adalah lahan pertanian milik penduduk di Desa Ciputri, Cipanas, Jawa Barat. Lahan ini biasanya ditanami sayuran, strawberry, dan lainnya dan kondisinya cukup subur. Lahan ini terletak di kaki Gunung Gede, dengan demikian kondisinya cukup berhawa dingin dan subur.

Berlian Resort

Ini adalah patung dua ekor kuda yang ada di Berlian Resort, Cipanas, Jawa Barat. Kedua patung ini terletak di tengah-tengah jalan menuju ke arah villa dan ruang tempat menginap para tamu yang datang berlibur di tempat ini.

Senin, 12 Maret 2012

Model-Model Pot Kerajinan Gerabah

Model-model pot kerajinan gerabah dari Plered, Purwakarta, Jawa Barat dapat dilihat di sini. Dengan bermacam-macam motif hiasan berbentuk bunga dan hiasan lainnya, pot-pot berukuran besar dan kecil serta sedang ini didesain dengan kreatifitas para pengrajinnya di Plered. Warna-warna yang dipergunakan juga dipilih warna yang serasi sehingga menarik minat pembeli untuk memilihnya.

Asbak dari Gerabah

Ini adalah asbak atau tempat abu rokok yang diproduksi oleh pengrajin gerabah dari Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Bentuknya ada yang menyerupai kura-kura dan ada yang berbentuk biasa. Motif-motif asbak juga diberi hiasan yang menarik untuk menggugah selera pembelinya.

Motif yang Indah dari Gerabah Buatan Plered

Ini adlah motif-motif yang indah dari gerabah buatan Plered. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari pot dan poci sampai hiasan yang bermotifkan etnik. Bila anda kebetulan melewati daerah Plered, silahkan berkunjung di toko-toko yang menjual produk gerabah ini. Harganya tidak terlalu relatif mahal koq.

Pot dan Gerabah Buatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat.

Pot-pot yang indah buatan Plered dapat dibeli di toko-toko sepanjang jalan menuju ke arah Plered dari arah Purwakarta ataupun Waduk Jatiluhur. Beragam motif hiasan dapat ditemukan pada bermacam bentuk gerabah dan hiasan yang ada di dalamnya. Ini adalah hasil dari kreatifitas para pengrajin di daerah tersebut. Harga yang dipatok untuk masing-masing produk juga tidaklah terlalu mahal, tergantung dari jenis gerabah yang anda minati.

Pot dan Poci yang Indah

Pot dan poci yang indah buatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat ini ada yang sudah dihias dengan bermacam motif sebagai wujud kreatifitas pengrajinnya. Ada juga yang masih polos seperti cangkir dan poci dari tanah liat ini. Semuanya menampilkan keindahan dari mereka yang membuatnya dengan cita rasa seni yang tinggi.

Gerabah yang Bermacam-Macam Bentuknya

Gerabah produksi pengrajin di Plered, Purwakarta, Jawa Barat ini memiliki bermacam bentuk seperti pot bunga dan hiasan dinding berbentuk durian, cabai dan strawberry. Ini adalah sebagian contoh dari kreatifitas pengrajin gerabah di Plered tersebut. Ada juga cangkir dan teko dari tanah liat untuk minum teh poci misalnya.

Celengan Semar

Ini adalah salah satu produk dari pengrajin gerabah di Plered, Purwakarta, Jawa Barat; yaitu celengan Semar. Bentuknya cukup unik untuk menggambarkan tokoh punakawan tersebut dan juga kepiawaian pengrajinnya. Bukan hanya celengan berbentuk Semar saja, tapi bentuk lainnya juga banyak dibuat atau dikerjakan oleh pengrajin gerabah dari Plered ini.

Gerabah Buatan Plered

Ini adalah gerabah buatan Plered yang banyak dijual di sepanjang jalan menuju Plered bila kita sedang berada di lokasi tersebut dari arah Purwakarta maupun waduk Jatiluhur. Bermacam-macam bentuk gerabah yang dijual oleh toko-toko yang menjual gerabah ini. Mulai dari celengan, pot bunga, tempat pensil dan balpoin, atau sekedar untuk hiasan. Harganya juga bervariasi, dari yang seharga 15 ribu rupiah untuk celengan kodok dan kelinci sampai dengan harga yang lebih mahal. Begitu juga dengan tempat balpoin atau pensil dan pena, harganya sekitar 15 ribu rupiah juga.

Bahkan Menjadi Lebih Terang Lagi

Dan Lebih Terang Lagi

Lebih Terang

Tahap Berikutnya

Menikmati Matahari Terbit di Waduk Jatiluhur

Ini adalah saat-saat dimana matahari sedang terbit di ufuk timur dilihat dari Waduk Jatiluhur. Detik-detik ini berjalan dalam suasana yang masih berkabut, mulai keadaan masih cukup gelap hingga menjadi terang benderang di mana matahari muncul bersinar dengan penuh bila tidak tertutup oleh awan.

Wisma Jati A

Wisma Jati terdiri atas Wisma Jati A dan Wisma Jati B dan letaknya menembus bersebelahan. Ini adalah suasana di ruangan depan dari Wisma Jati A dan Wisma Jati B gambarannya juga tidak begitu berbeda. Ruangan beranda cukup luas dan terdapat ruang tamu serta meja makan, sehingga rombongan yang menginap dapat menggunakannya beramai-ramai. Masing-masing Wisma Jati A dan Wisma Jati B memiliki pesawat TV, jadi mereka yang ada di Wisma Jati A dapat menyaksikan acara TV di Wisma Jati A dan mereka yang ada di Wisma Jati B juga dapat menyaksikan di Wisma Jati B.

Wisma Jati di Waduk Jatiluhur

Ini adalah bangunan Wisma Jati atau salah satu bungalow di Waduk Jatiluhur yang dapat kita pergunakan untuk menginap bila kita ingin berlibur dengan menginap di sana. Bungalow ini terdiri atas banyak kamar, sehingga cocok bagi mereka yang ingin melakukan acara arisan keluarga atau hanya sekedar rileks dengan rombongan. Perlu pula bagi kita untuk membawa makanan atau cemilan karena lokasi bungalow cukup jauh dari tempat penjual makanan. Untuk makanan kita bisa memesan atau membeli dari pedagang makanan yang banyak berjualan di sekitar waduk.

Salah Satu Wisma Tempat Menginap di Waduk Jatiluhur

Ini adalah salah satu wisma atau lebih tepatnya bungalow yang bisa kita pakai untuk menginap di Waduk Jatiluhur. Satu wisma atau bungalow ini terdiri dari beberapa kamar sehingga cocok untuk mereka yang datang dengan group atau berkelompok.Dalam wisma atau bungalow tersedia fasilitas kamar mandi dan dapur tempat memasak. Adapula televisi dan ruang tamu untuk kita bersantai dan bersenda gurau dengan teman dan keluarga.

Jatiluhur Hotel & Resort

Bila anda berminat untuk menginap di Jatiluhur Hotel & Resort maka anda akan menuju ke arah kanan dari arah tempat datang atau pintu masuk untuk ke lokasi Waduk Jatiluhur. Bila anda niatnya hanya ingin memancing maka dari pintu masuk anda akan menuju ke arah kiri saja. Selain itu masih ada satu hotel lainnya di lokasi Waduk Jatiluhur ini. Namun demikian bila anda ingin menginap sebaiknya dilakukan reservasi dulu. Alamat bisa anda cari di internet, melalui Google juga bisa anda jumpai nomor telepon yg bisa dihubungi.

Petunjuk di Jatiluhur

Bila kita ingin menginap di hotel dan bungalow di Jatiluhur, maka ada papan penunjuk supaya mereka yang datang berkunjung tidak kebingungan untuk mencari arah yang harus diambil. Bagi mereka yang gemar memancing maka dapat menuju ke bendungan utama. Tetapi bagi mereka yang ingin menginap, maka terlebih dahulu harus check-in di hotel dan bungalow yang ada di Waduk Jatiluhur tersebut.